LIVE IS AN ADVENTURE

I think by traveling you can better appreciate yourself and the different cultures of the world... Enjoy life all around the world. To share with many people with different way of living. To love. To dance with the birds and sing with the wind....

Travelling brings color to my life. I'm travelling for the joy...
"...there is a difference between knowing the path and walking the path" - Morpheus

I am not good at writing but I want to share the adventure in my journey, but I have a lot of photo trips. Let the pictures are going to tell you about this trip ;)

Not only for the destinations, but it's about the journeys...
when you are traveling the time should be yours.

Some in my blog is using Indonesian, If you do not understand Indonesian you can use "Google Translate" at the top left of this blog. I hope this blog can be useful ...


DILARANG MENGAMBIL atau COPY PHOTO-PHOTO DALAM BLOG INI TANPA IJIN!

Selasa, 16 Juni 2020

Musim Semi Rasa Winter di Dolomites



Dari keindahan alam, laut mediterania hingga bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah, Italia memang merupakan salah satu negara terfavorit destinasi liburan para wisatawan. Terdapat banyak sudut menakjubkan di setiap tempat di negara yang terletak di bagian selatan Eropa ini. Salah satunya adalah Pegunung Dolomites yang yang berada di bagian timur laut Italia

Pegunungan Dolomites ini merupakan pegunungan yang sudah terkenal sebagai salah satu pegunungan dengan pemandangan paling indah di dunia. Banyak sekali spot foto yang menarik sehingga membuat saya penasaran untuk mengunjungi nya secara langsung dan juga merupakan rumah bagi Taman Nasional Dolomiti Bellunesi yang masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO pada tahun 2009. 

Keindahan alam Pegunungan Dolomites membuatnya dijuluki “heaven on earth”. Perjalanan kami selama 3 hari 2 malam pada musim semi 2019 membuktikan pesona keindahan alam pegunungan  Dolomites merupakan bagian pegunungan Alps sepanjang 1200 km yang membentang mulai dari selatan Perancis, Swiss, Italia, Jerman, Austria dan Slovenia, tentu saja waktu kami tidak cukup untuk menjelajahi seluruh area Dolomites dan belum maksimal saya rasakan, mesti balik lagi! 😁

Bagi saya yang sangat berkesan adalah Danau Braies yang merupakan bagian dari Pragser Wildsee di Dolomites. Dalam bahasa Italia disebut Lago di Braies, airnya begitu jernih, dan diapit barisan pegunungan yang cantik.

Gerard mengendarai mobilnyanya sendiri. Jarak antara penginapan dan Dolomites tidak jauh tapi perlu mobil untuk mengexplore sekitar Dolomites, karna saya lihat tidak banyak angkutan umum yang melintas di jalan. Jadi memang saat berada di sini, saran saya menyewa mobil dan menyetir sendiri adalah pilihan praktis.





Di pegunungan Dolomites ini juga terdapat banyak penginapan dan restoran yang tentunya dengan beground pemandangan yang indah.

Kami menginap di desa kecil yang berada di Lembah dan berada di Provinsi South Tyrol. Karena berada di lembah, pemandangan alamnya sungguh menakjubkan. Apartemen dengan 1 ruang tidur dan ruang tamu dengan sofa bed, sangat memadai buat kita bertiga. Hari pertama praktis habis untuk perjalanan, kami ingin langsung beristirahat, jadi makan malam pizza sebagai pengganjal perut sudah sangat mencukupi. Jangan lupa pizza Italia tetap yang terenak di dunia. Dari penginapan menuju Dolomites dapat ditempuh dalam waktu sekitar setengah jam.




Pengalaman road trip mengelilingi pegunungan di Dolomites adalah hal yang tak dapat dilupakan. Terutama suasana pegunungan yang diselimuti salju, layaknya pemandangan musim dingin di negeri dongeng. Pemandangan Danau Braies juga sangat memukau, meski sedang musim semi tapi salju masih turun, permukaan danau tidak terlapisi oleh es, sehingga terlihat riak-riak air danau yang jernih. Rasanya tak ingin lekas beranjak.

Paling penting dari melakukan liburan ini adalah refreshing, kemudian kembali ke pekerjaan dengan pikiran lebih segar.





Menikmati Dolomites baik dari dekat maupun jauh akan sama-sama menakjubkannya. Tak heran bila pegunungan ini kemudian menjadi salah satu destinasi penting bagi para pecinta traveler terutama traveler fotografi yang kerap mendapatkan potret menawan dari tempat ini lantaran Pegunungan Dolomites yang bak raksasa di alam Italia mampu menjadikan segala sudut terlihat apik di lensa kamera.

Menjulang tinggi dengan warna abu-abu dan putih, menjadikan pegunungan ini kerap dijuluki sebagai " Monti Pallidi " atau yang berarti pegunungan pucat. Penasaran keindahan dan kelebihan apa saja yang dimiliki Dolomites? Yuk langsung cek di bawah ini potret indahnya!




Untuk tempat tinggal, kota tua Belluno menjadi kota terpenting yang ada di lokasi pegunungan tersebut. Sangat mudah untuk mencapai taman nasional dari kota ini

Sementara untuk menikmati keindahan Dolomites lainnya, lembah Val Di Funes atau Villnöss menjadi lokasi favorit bagi para pendaki dan penikmat aktivitas alam lainnya. Terdapat banyak ski resort di sekitar area sehingga menjadikan Dolomites.

Ketinggian Brixen sekitar 560m di atas permukaan laut, sedangkan puncak-puncak pegunungan di Dolomites berketinggian mulai 2200m sampai yang 3340mdpl. Dolomites bisa dikunjungi kapan saja sepanjang tahun untuk berbagai kegiatan wisata, fotografi dan olah raga seperti hiking, bersepeda, mountaineering/rock climbing dan sebagainya. Di musim dingin, daerah ini menjadi ski resort yang cukup besar dan terkenal di Italia.

Hari kedua, kami menuju Santa Magdalena, sebuah desa kecil yang terletak di Funes Valley / Val di Funes, provinsi South Tyrol. Tempat ini berjarak sekitar 30 km sebelah timur laut kota Bolzano dengan ketinggian kira-kira 1390m dari permukaan laut. Gereja Santa Magdalena yang berada di hamparan lembah dan padang rumput hijau dengan latar belakang pegunungan Odle adalah sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan, tak heran spot ini menjadi salah satu objek wisata dan fotografi paling populer di Dolomites. Menurut sejarahnya, gereja Santa Magdalena ini dibangun pada tahun 1394, saat ini hanya menara gerejanya sajalah satu-satunya bangunan asli yang masih tersisa.







Minggu, 09 Juni 2019

Musim Semi di Mainau Island, Germany




Pagi itu kami baru saja mendarat di Zurich, tapi karena tidak mau ketinggalan momen mengabadikan bunga tulip, kami langsung menuju Pulau Mainau. Petualangan kali ini kami bertiga: Wenny, aku dan Gerard. Tiba di bandara Zurich, kami langsung dijemput Gerard untuk menuju Pulau Mainau.....  tapi sebelumnya kami melipir dulu di kota Zurich untuk poto-poto baru setelahnyan lanjuuut dah! yipiiiii... Petualangan hari pertama! 😍






Musim semi adalah musim bunga, warna-warni panorama bunga selalu memanjakan mata. Banyak tempat-tempat yang berubah menjadi panorama alam yang sangat indah dan cantik. Jika Sahabat BI sedang berada di Zurich atau Jerman bagian Selatan bisa berkunjung ke Pulau Mainau.

Pulau Mainau yang ada di kota Konstanz adalah kota yang terletak di ujung selatan Jerman dan langsung berbatasan dengan Swiss. Tepatnya terletak di tepi Sungai Rhein yang hulunya berada di Pegunungan Alpen, Swiss. Karena itu, danau tersebut bernama Danau Konstanz (Bodensee). Di danau Konstanz inilah Pulau Mainau berada, persis seperti Pulau Samosir di Danau Toba, Sumatra.





Sekitar satu jam perjalanan dari Zurich dengan mobil. Taman ini mempunyai konsep yang mirip dengan taman bunga Keukenhof di Belanda. Dengan tiket masuk sebesar 19,90 Euro (mahal yaa?! 😜).  Jika Anda tertarik untuk alam, taman bunga ini akan menjadi tempat untuk Anda. Kunjungi di sini jika cuaca cerah dan bersiaplah untuk berjalan kaki. Anda dapat melakukan piknik di salah satu dari banyak taman yang ada. Ada taman bermain untuk anak-anak, rumah kupu-kupu, beberapa area piknik, beberapa restoran dan kafe.







Saya berkunjung kesana pada tanggal 18 April 2019 yang lalu. Bunga-bunga warna warni, air yang mengalir dengan jernih, udara yang segar, dan langit yang begitu indah pasti akan menjadi salah satu moodbooster tersendiri. Sambil duduk di bangku yang teduh dan menikmati pemandangan taman bunga dan danau.






Musim dimulai akhir Maret dan berlanjut hingga musim panas, dengan berbagai bunga bermekaran di musim yang berbeda. Untuk melihat tulip, yang terbaik adalah mengunjungi pertengahan April hingga awal Mei.





Lihat website untuk: opening times and admission fees.

Getting There:

Dengan mobil: Menuju Konstanz- Jerman dari Zurich memakan waktu 1 jam perjalanan dan ikuti rambu ke Insel Mainau. Jangan lupa pasang GPS dengan alamat Mainaustraße, Konstanz - Jerman. Ada parkir mobil besar di sebelah taman dengan biaya parkir adalah 5 Euro/mobil seharian.

Dengan Transportasi Umum: Naik kereta api ke Konstanz, lalu bus ke Mainau, turun di halte Konstanz. Lamanya perjalanan sekitar 1,5 jam dari Zurich.

TIPS: Meskipun ada beberapa restoran, kafe swalayan dan kios, saya sarankan membawa bekal makanan dan jangan lupa minumannya juga ya, untuk lebih hemat uang dan hemat waktu-terutama saat pengunjung sangat ramai maka pelayanan restoran sangat lambat melayani. Pakailah alas kaki yang nyaman untuk berjalan lama

Enjoy Traveling!




















Kamis, 23 Mei 2019

Petualangan Valle Verzasca



Dari tempat kami bermalam di Campground Miralago, kami melanjutkan perjalanan menuju ke selatan, Valle Verzasca (Verzasca Valley in English) atau lembah sungai Verzasca adalah wilayah alami yang terkenal akan keindahan alamnya terletak di dekat Locarno, Canton Ticino - Swiss. Petualangan yang tak terlupakan di akhir musim panas, tepatnya tanggal 09 September 2018.


1. Melintasi Gotthardpass.

Dalam perjalanan menuju Valle Verzasca, kami melintasi De Gotthardpass (Italy:San Gottardo) dan juga berhenti sejenak menikmati keindahan panorama Pegunungan Alpen. Gotthardpass adalah jalan penghubung Utara-Selatan yang sibuk dilintasi Pegunungan Alpen hingga melintasi terowongan Gotthard yang sangat panjang menembus Pegunungan Alpen, Swiss. Menakjubkan!

Pemandangan saat melintasi De Gotthardpass, Swiss


Gotthardpass, Swiss

Liukan jalur yang extreem pada lintasan Gotthard di Swiss.



Disini saya sempat melihat ada krew film sedang shooting, tapi saya gak tau untuk film apa karena tidak ada keterangan judul disekitar area hehehe... saya cuma lihat ada motor dengan bentuk yang unik layaknya untuk adegan action... modelnya seperti motor Batman ^_^






Gotthardpass, Swiss


Lintasan ini menghubungkan Andermatt Urseren, Kanton Uri dengan Airolo-Valle Leventina, Kanton Ticino. Gotthardpass tidak hanya menyuguhkan pemandangan yang sangat indah, lintasan ini juga mempuyai jalur yang ekstrem dengan liukkan yang berbelok tajam dengan berulang-ulang hingga ke lembah. Keren! Lintasan ini sering juga dinamai Saint Gotthard dari BavariaSetelah lelah berjalan menyusuri pegunungan yang dingin dan luar biasa indah ini maka kami-pun memutuskan untuk mencari makan siang disalah satu resoran yg berada di dekat sini.

2. Bendungan Diga Verzasca.

Kami juga sempat mengunjungi bendungan Diga Verzasca atau Contradam, dibangun antara tahun 1960 dan 1965 terletak di Lago, Vogorno di area pintu masuk menuju Valle Verzasca. Konon bendungan ini menjadi terkenal karena pernah menjadi tempat shooting film "James Bond" (Golden-eye) aktornya masih dibintangi oleh Pierce Brosnan yang melakukan aksi bungy jumping dari bendungan super tinggi ini, melompati dari ketinggian 220 m dengan terikat tali karet.....uuugh hebat stuntman-nya! hehehe...





3. Menikmati Keindahan Valle Verzasca

Dari namanya Valle, tentunya Anda akan langsung tersadar bahwa tempat ini adalah lembah. Tapi, ini bukan lembah biasa. Sekelilingnya adalah bebatuan alami, dan mengalir sebuah sungai yang indah serta sangat jernih. Lembah ini berada di Ticino, sebelah Selatan Swiss, yang berbatasan langsung dengan Italia. Daerah ini merupakan sebuah desa yang masih asri, dengan jumlah penduduknya juga terlihat tidak banyak karena sepi dari keramaian.








Sungai Verzasca yang memiliki panjang sekitar 30 km. Perairan yang jernih bagai kristal dengan dihiasi panorama bebatuan menambah keindahan ini sangat memanjakan mata. Air sungai yang berwarna hijau jade magis dan bening dari sungai Verzasca mengalir diantara bebatuan alam, melintas di bawah liukan batuan yang indah bisa kita nikmati dari jembatan Ponte dei Salti, jembatan yang tergantung di atasnya. Bentuk jembatan ini sangat unik melengkung indah mengikuti lekukan batu disungai Verzasca. Sangat Photogenik! Saking jernihnya, dasar dari sungai sedalam 15 meter ini dapat dilihat dari jembatan.





Konon ada seorang fotografer bernama Claudio Gazzaroli, yang membuat sungai menakjubkan ini dikenal akan keindahannya, dengan mengabadikan pesona keindahan dilengkapi dengan jembatan melengkung yang dikenal dengan sebutan Roman Bridge atau Ponte dei Salti.






Ini bukanlah sungai yang terdalam ataupun terpanjang didunia, tapi sungai ini merupakan salah satu sungai yang paling indah dan diburu oleh para wisatawan dan potographer. Ikuti aliran sungai yang menyelusuri lembah dan Anda akan menemukan bentuk-bentuk batu yang unik dan indah seperti kolam-kolam kecil diantara bebatuan-bebatuan yang indah dengan gemericik air.... ya anggap saja seperti jacuzzi alami. Perlu diingat ini sungai liar, jadi perhatikan tanda rambu-rambu di seluruh wilayah ini yang mengingatkan orang untuk sangat berhati-hati di dalam dan di sekitar sungai.




4. Mengunjungi Sonogno Village

Terakhir kami mengunjungi Sonogno village, desa kecil yang indah yang terletak di ujung lembah. Dari Valle Verzasca, kita hanya mengikuti arah sungai Verzasca mengalir hingga menemukan perkampungan tua dengan rumah yang beratap dan berdinding batu. Gak kebayang saat winter, pasti dingin sekali disini yaa... Sangat eksotis! 










Saya sempat menyusuri perkampungan Sonogno dengan berjalan kaki, menyusuri jalan-jalan sempit dengan berlapis batuan juga rumah-rumah penduduk lokal juga berdinding batu yang disusun sedemikian rupa, hingga saya tiba di sebuah gereja tua yang asri dan damai.





Bunda Maria dan Bayi Yesus


Selain pemandangan alam, menikmati main air di sungai yang jernih, Anda juga akan disuguhkan suasana yang sejuk, serta pemandangan alam pedesaan kuno yang menakjubkan. Dari Bandara Internasional Zurich, Anda masih harus menempuh perjalanan sekitar 6 jam lagi untuk mencapai daerah Ticino, untuk berkunjung ke Valle Verzasca.







Di area Valle Verzasca River, bagi yang membawa kendaraan, Anda dapat parkir di sebelah sungai dan mengakses area berenang dengan berjalan kaki, tidak jauh melintasi jembatan dengan berjalan kaki kemudian berjalan melalui batu-batu besar atau duduk diatasnya.

Ini adalah sungai liar, bukan area kolam berenang pada umumnya. Jadi hati-hati jika tidak bisa berenang dan juga airnya sedingin es, jadi hanya baik untuk berenang di siang hari yang terik atau di musim panas. Beberapa bagian sungai lebih berbahaya daripada yang lain, jadi pilihlah tempat berenang Anda dengan hati-hati.

Saya menyukai tempat ini dan berharap lain waktu jika berkesempatan untuk mengunjungi lagi, saya ingin berenang juga.




Getting There:
Dengan mobil: Berkendara ke Lavertezzo. Ada tempat parkir 3 jam di dekat jembatan (CHF 2 / jam) dan tempat parkir sepanjang hari sekitar 500 m di jalan dari jembatan (CHF 10 / hari).

Dengan Kendaraan Umum: Naik kereta ke Tenero, lalu postbus ke Lavertezzo - ini adalah perjalanan panjang dari Zurich, jadi mungkin lebih baik menginap terlebih dahulu di daerah Locarno.


Beautiful valley in Switzerland, Canton Ticino. If nothing else, this area is simply beautiful. The water is crystal clear and the rock formations so interesting.














Musim Semi Rasa Winter di Dolomites

Dari keindahan alam, laut mediterania hingga bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah, Italia memang merupakan salah satu negara te...