LIVE IS AN ADVENTURE

I think by traveling you can better appreciate yourself and the different cultures of the world... Enjoy life all around the world. To share with many people with different way of living. To love. To dance with the birds and sing with the wind....

Travelling brings color to my life. I'm travelling for the joy...
"...there is a difference between knowing the path and walking the path" - Morpheus

I am not good at writing but I want to share the adventure in my journey, but I have a lot of photo trips. Let the pictures are going to tell you about this trip ;)

Not only for the destinations, but it's about the journeys...
when you are traveling the time should be yours.

Some in my blog is using Indonesian, If you do not understand Indonesian you can use "Google Translate" at the top left of this blog. I hope this blog can be useful ...


DILARANG MENGAMBIL atau COPY PHOTO-PHOTO DALAM BLOG INI TANPA IJIN!

Sabtu, 31 Mei 2014

Enjoy Milford Sound




Queenstown memang bukanlah kota besar tetapi selalu menjadi tujuan utama para wisatawan di Pulau Selatan New Zealand, terletak di tepi danau Wakatipu dan dikelilingi pegunungan. Queenstown ini merupakan gateway tempat tujuan wisata adventure seperti Milford Sound, Glenorchy, Double Sound dan Wanaka. Membicarakan Milford Sound yang merupakan bagian dari Fiordland National Park yang terdaftar pada situs warisan dunia Te Wahipounamu. Kalau dilihat dari peta, kelihatannya Milford ini lebih dekat dengan Queenstown daripada Te Anau. Memang letak Milford sebenarnya di balik Glenorchy, kota kecil di sebelah utara Queenstown. Namun tidak ada jalan tembus karena lokasi tersebut adalah pegunungan batu.

Kami menginap di YHA Te Anau. Karena harus tiba di Milford Sound sebelum jam 09.30, kami berangkat pagi-pagi dari penginapan, sekitar jam 06.00 pagi. Perjalanan dari Te Anau ke Milford Sound bisa ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam dengan mobil.


Suasana pagi saat menuju Milford Sound



Perjalanan kami diakhir bulan Mei akhir musim gugur ini penuh dengan keberuntungan, karena cuaca saat itu buruk sehingga terjadi badai salju dan kami pun menikmati early winter yang tak terduga. Dimulai dengan menyusuri danau Te Anau sepanjang 30 km ke arah utara. Kabut-kabut tipis yang menyelimuti gunung di depan kami belum hilang, membuat suasana sedikit mistis. Pemandangan danau menghilang, berganti dengan perjalanan menembus hutan pinus yang tertutup salju semalam yang sempat turun. Kemudian kami dikejutkan dengan pemandangan padang luas berwarna putih yang diselimuti salju dengan gunung megah yang berdiri tepat menghalangi jalan di depan kami. Wow....😍









Untuk keluarga yang ingin mengajak anak-anak ke Milford Sound, bisa bermalam di Te Anau agar perjalanan tidak terlalu panjang dan melelahkan. Tapi percayalah, segala lelah ketika akan mencapai Fiordland akan terbayar dengan pemandangan memukau.






Pohon dengan batangnya yang penuh dengan lumut dan itu si biru sahabat kami dalam trip NZ


Tidak terasa perjalanan kami sampai di mulut Homer Tunnel, sekitar 20 km sebelum Milford Sound. Kami disambut oleh Kea, burung khas New Zealand yang berbulu hijau. Saya pernah membaca bahwa Kea ini suka sekali memakan sepatu, karet jendela mobil, sepeda dan lain-lain. Untungnya si burung lagi asik ditanah bermain dengan teman-temannya. 😁


disekitar Homer Tunnel diselimuti salju tebal
Kea


Terowongan sepanjang 1,2 km menembus pegunungan Alpen Selatan. Di dalam terowongan hanya ada satu jalur, sehingga kendaraan yang lewat harus bergantian dari arah Milford maupun Te Anau. Kadang ketika jalanan ramai, antrian menuju terowongan ini lumayan panjang. Untungnya kami tidak menunggu untuk masuk terowongan karena pas giliran sisi kami masuk dalam terowongan. Perjalanan menembus gunung ini sangat mengesankan bagi saya. Begitu melewati terowongan, kami disambut dengan pemandangan yang mengagumkan... dikanan kiri nampak gunung-gunung megah diselimuti salju. Tidak mau mengabaikan begitu saja.... kami langsung berhenti sejenak dan keluar dari mobil untuk mengabadikan keindahan saat itu.

Pemandangan setelah melewati Homer Tunnel, KEREN!😍







Perjalanan tidak terasa loh! karena pemandangan yang terhampar sangat mempesona. Jadi.... kalau ingin berhenti di beberapa gardu pandang atau tempat menarik sepanjang perjalanan, sediakan waktu kurang lebih 3 jam. Kami sudah memesan paket tour pesiar Real Journeys Milford dari Jakarta melalui website-nya, dengan harga NZD 75 per orang.

Di dekat dermaga Milford, ada tempat parkir mobil yang disediakan gratis untuk pengunjung. Dari tempat parkir mobil, kami harus berjalan kurang lebih 15 menit menuju dermaga, tempat kapal kami menunggu. Kapal kami, Real Journeys Milford berangkat tepat waktu. Kru yang ramah menyilakan kami mencari tempat duduk yang nyaman di dalam. Di dalam kapal disediakan kopi dan teh gratis. Makanan kecil bisa dibeli di kafe, sementara makan siang harus pesan terlebih dahulu.







Kapal yang kami tumpangi lumayan besar sehingga cukup stabil ketika berlayar. Ada dua level deck untuk melihat-lihat pemandangan. Satu deck yang selevel dengan kursi kami di dalam kapal dan deck terbuka di level atas, dengan lama pelayaran sekitar 2,5 jam mengarungi fiord sampai ke laut Tasman dan kembali lagi ke dermaga. Berpesiar menyusuri fiord (cruise) adalah aktivitas ‘wajib’ begitu kita sampai di Milford Sound!😜









Berpesiar Menyusuri Fiord. Menikmati keindahan Milford Sound terlihat tebing yang menjulang dan puncak gunung yang sebagian telah tertutup salju - pemandangan ini telah banyak difoto dan menjadi ikon keindahan Milford Sound. Air terjun Cascade ke fiord dan hijaunya hutan hujan lebat menempel wajah tebing yang terjal di tempat yang luar biasa ini.


Pemandangan dari Parkiran


Yay... ini kapal yang kami tumpangi, Real Journey Cruz



Ketika saya mulai mencari tahu tentang Milford dengan meng-google foto-foto, pesona tempat ini langsung menyita perhatian saya. Menurut informasi sejarahnya, Milford Sound merupakan daerah yang diabaikan oleh penjelajah Eropa karena ketika lerengnya yang curam dan kondisi angin yang menimbulkan suara menderu. Namun, keadaan ini berubah dan tempat ini menjadi salah satu tujuan paling populer di New Zealand. Pada tahun 2008, Milford Sound pernah mendapat predikat tujuan wisata terpopuler dunia menurut TripAdvisor.




Stirling falls, NZ


Fiord adalah lembah yang terbentuk oleh aktivitas glasial yang kemudian dipenuhi oleh air laut. Lembah ini bisa sangat dalam, melebihi kedalaman lautan. Di New Zealand, fiord juga dikenal dengan nama ’sound’. Panjang Milford Sound sekitar 15 km dari laut Tasman. Di ujung fiord dekat laut Tasman terdapat mercu suar St Anne yang membantu navigasi para pelaut. Dari laut lepas, ‘pintu masuk’ fiord ini tidak begitu kelihatan sehingga bertahun-tahun fiord ini diabaikan oleh para pelaut. Tapi saat ini Fiord sudah menjadi salah satu primadona alam di New Zealand.




Banyak air terjun, tapi karena musim gugur airnya tidak banyak

Lady Bowen falls


Ada beberapa air terjun di Milford diantaranya yang paling terkenal adalah air terjun Fairy, Stirling dan Lady Bowen. Stirling fall dengan tinggi 155 m, dinamakan sesuai dengan nama penjelajah pertama Milford Sound yaitu Kapten Stirling sedangkan Lady Bowen falls dengan tinggi 161 meter terlihat jelas sejak awal cruise berasal dari nama istri pimpinan New Zealand di masa lalu.







Ketika kami mengikuti pesiar ini, cuaca cerah, matahari bersinar terik. Kami beruntung mendapati cuaca cerah yang jarang terjadi di Milford. Tapi bagi mereka yang mendapatkan hujan ketika berpesiar, katanya seperti mendapatkan bonus karena volume air terjun akan melimpah. Kapal kami mendekat begitu air terjun ini mulai kelihatan. Di air terjun Stirling, kapal hampir menempel di bibir karang sehingga kami bisa merasakan butir-butir air membasuh tubuh kami. Konon katanya bahwa air terjun Stirling ini berkhasiat membuat kita awet muda loh.... 😉




Menikmati studio poto alam - air terjun Stirling, Milford Sound.



😁 So happy!

Gabungan kata spektakuler, dramatis, megah, memesona dan memukau mungkin sedikit mewakili. Sejak awal, Milford Sound menjadi salah satu alasan pertama saya mengunjungi New Zealand. Begitu kami menjejakkan kaki di sana. Terlihat Mitre Peak dengan ketinggian 1.682 yang diselimuti salju, konon katanya merupakan salah satu gunung tertinggi di dunia yang muncul dari permukaan laut. Nama mitre muncul karena kemiripan bentuk dengan "topi" uskup yang disebut mitre.

Dengan kosakata bahasa Indonesia yang terbatas, saya coba menggambarkan suasana di Milford sebagai tempat yang agung, akbar, sakral, indah. Menyaksikan kapal-kapal kecil yang terapung menyusuri fiord, di antara pegunungan tinggi (kurang lebih 1200 m) di kanan-kirinya.... saya merasa betapa kecilnya manusia di antara alam raya ciptaan Tuhan ini.



Mengarungi MILFORD SOUND dengan kapal pesiar menikmati pemandangan alam 
yang sangat indah di perairan TASMAN.

cafe inside cruz



Vegetasi yang tumbuh di kawasan Milford ini terutama dari golongan paku-pakuan (fern) atau nama latinnya Pteridophyta. Yang merupakan simbol New Zealand yang banyak dicetak di berbagai suvenir adalah silver fern. Fern tree yang banyak tumbuh di teluk-teluk kecil sepanjang fiord. Kalau di Indonesia mungkin mirip tanaman Pakis Haji kali yaa....





Menikmati keindahan Milford Sound tidak hanya saat mengarungi diatas fiord tapi juga bisa dinikmati dengan hiking (atau tramping, istilah Kiwi-nya). Taman Nasional Fiordland memiliki luas 1,2 juta hektar meliputi gunung, danau, dan hutan hujan yang diselimuti kabut dan berkilauan di bawah sinar matahari. Taman ini merupakan tujuan populer bagi pendaki Gunung Alpine. Beberapa tempat indah yang bisa di jelajahi dan nikmati keindahannya.








Berada di Milford Sound bagaikan berada di set film The Lord of The Ring, terlalu surreal namun nyata. Pulau-pulau karang seakan tidak ada habisnya menyapa dan memicu kekaguman kami, laut yang bening dengan tebing-tebing karang berselimut warna hijau yang dihias barisan air terjun di dinding karang yang tangguh dan di beberapa lokasi sangatlah tenang karena diapit pulau-pulau karang tersebut bagaikan hamparan danau raksasa.






Milford Sound memberikan pemandangan Taman Nasional Fiordland yang mempesona. Tebing berbatu, bukit hijau, gunung dengan puncak bersalju, laut dengan tebing dan bukit yang "tersusun" indah. This is a place you don't want to leave, a place to remind me again how beautiful Milford Sound is, and how pretty Tasman's sea.





Joyride 😇


sebelum meninggalkan Milford Sound, kami bertemu keluarga muda dari Indonesia
Seru sekali!! akhirnya poto bersama 😁 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musim Semi Rasa Winter di Dolomites

Dari keindahan alam, laut mediterania hingga bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah, Italia memang merupakan salah satu negara te...